Jenis Gitar Ukulele Berdasarkan Ukuran 2019/2020
Jenis Gitar Ukulele Berdasarkan Ukuran – Ukulele merupakan salah satu jenis alat musik yang ditemukan pada tahun 1879 di Hawaii. Ukulele didalam bahasa Hawaii berarti kutu loncat. Kehadiran ukulele di Hawaii dibawa oleh para imigran yang berasal dari Portugis. Sedangkan di Indonesia, ukulele masuk pada tahun 1880 di Ambon lalu menyebar ke daerah Makasar. Hingga akhirnya ukulele menjadi alat musik keroncong di Kampung Toegoe, Jakarta Utara. Maka dari itu, di Indonesia ukulele erat kaitannya dan identik dengan musik keroncong.
Jika anda membutuhkan informasi yang detail mengenai kapan ukulele masuk ke Indonesia dan apa yang melatar belakanginya, anda bisa membaca sejarah ukulele yang kami ulas mulai dari bagaimana ukulele bisa ada di dunia ini hingga bagaimana ukulele bisa menyambangi Indonesia. Nah, setelah mengetahui sedikit cerita mengenai ukulele, berikut ini adalah beberapa jenis gitar ukulele yang umum digunakan oleh para musisi. Simak penjelasannya.
Mengenal Jenis – Jenis Ukulele
Ukulele memiliki bentuk yang sama dengan gitar. Hanya saja perbedaan terletak pada ukuran fisik serta jumlah senar yang digunakan. Umumnya ukulele memiliki 4 senar, namun pada kenyataannya juga terdapat ukulele dengan 6 senar dan 3 senar. Ukulele dengan kualitas terbaik dibuat menggunakan jenis kayu seperti mahoni, koa, rosewood dan cemara. Produsen pembuat ukulele ternama antara lain, Kamaka, Pono, Lanikal, Mahalo, Kala, Luna dan Kaniela. Harga dari ukulele sangat bervariatif. Hal ini tentu saja berdasarkan dari jenis ukulele, material ukulele hingga nada yang dihasilkan. Berikut ini adalah jenis ukulele yang dibedakan dari ukurannya.
1. Ukulele Soprano
Soprano merupakan jenis gitar ukulele dengan ukuran terkecil yaitu 33cm. Alat musik ini memiliki tunning standart yaitu G-C-E-A. Jenis ukulele ini sangat cocok digunakan oleh pemula. Selain itu bentuknya yang fleksibel memudahkan untuk dibawa bepergian kemanapun.
2. Ukulele Concert
Concert merupakan jenis ukulele yang memiliki ukuran panjang sebesar 38cm. Selain itu memiliki tuning tala G-C-E-A. Ukulele jenis ini begitu diminati, karena ukurannya yang dinilai ideal untuk dimainkan. Sehingga bagi Anda seorang pemula sangat cocok menjatuhkan pilihan pada ukulele jenis ini.
3. Ukulele Tenor
Jenis ukulele Tenor merupakan salah satu dari 4 jenis ukulele yang paling sering dimainkan secara solo. Hasil nada yang dikeluarkan oleh ukulele tenor jauh lebih tebal dari concert dan soprano. Ukulele ini berukuran sekitar 43cm, sehingga jarak antar fred dan lebar fredboard jauh lebih besar sehingga memudahkan untuk dimainkan. Tenor juga merupakan jenis ukulele yang sering digunakan oleh pemain ukulele profesional. Selain itu nada yang mampu dihasilkan oleh ukulele Tenor lebih enak dari pada ukkulele concert dan soprano.
4. Ukulele Bariton
Ukulele bariton merupakan ukulele yang memiliki ukuran paling besar yaitu 48cm. Suara yang dihasilkan oleh ukulele bariton hampir sama dengan gitar akustik. Jumlah senar ukulele barito yaitu 6 senar. Meskipun hampir sama dengan jumlah senar gitar yaitu 6 senara, namun pada ukulele bariton hanya mampu digunakan 4 senar saja. sama dengan ukulele jenis lainnya. Hanya pada senar 1 hingga senar 4 saja. untuk senar 5 dan senar 6 tidak digunakan.
Dalam memilih ukulele yang akan Anda gunakan sebaiknya Anda mengetahui dengan pasti jenis dari ukulele. Selain itu Anda juga harus memperhatikan material yang digunakan, mulai jenis kayu hingga senar. Untuk menghindari ukulele Grad A, sebaiknya Anda memahami produsen-produsen ukelele seperti yang sudah disebutkan diatas. Setiap jenis ukulele akan menghasilkan nada yang berbeda-beda. Tentunya hal ini disebabkan oleh ukuran dari ukulele-ukulele tersebut.
Sekian yang bisa kami sampaikan mengenai jenis – jenis ukulele yang ada hingga saat ini. Dengan adanya informasi mengenai jenis gitar ukulele ini, semoga anda mendapatkan wawasan tambahan sebelum berniat mempelajari teknik memainkan gitar ukulele. Jika anda ingin belajar ukulele secara serius, anda dapat mempelajari kunci dasar ukulele terlebih dahulu, pada artikel kami sebelumnya.
